
Ratusan pengemudi ojek daring (ojol) di Surabaya menunjukkan semangat luar biasa dalam memanfaatkan kesempatan pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya. Inisiatif mulia ini merupakan hasil kolaborasi antara RS Bhayangkara Surabaya dengan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, sebagai bagian dari perayaan Hari Bhayangkara ke-79 yang penuh makna.
Acara ini dirancang khusus untuk memberikan akses layanan kesehatan dasar kepada para pahlawan jalanan yang setiap hari berjuang demi keluarga mereka. Para pengemudi ojol yang hadir dengan antusiasme tinggi mendapatkan serangkaian pemeriksaan esensial, mencakup pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, asam urat, serta profil kolesterol. Pemeriksaan komprehensif ini bertujuan untuk mendeteksi dini potensi masalah kesehatan yang mungkin luput dari perhatian mereka di tengah kesibukan sehari-hari.
Tidak hanya berhenti pada pemeriksaan, para peserta juga menerima pembagian obat-obatan secara cuma-cuma, sesuai dengan kebutuhan medis yang teridentifikasi. Selain itu, mereka berkesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan tenaga medis profesional mengenai berbagai keluhan kesehatan yang mereka alami. Sesi edukasi kesehatan pun turut disisipkan, membekali para pengemudi dengan pengetahuan penting mengenai gaya hidup sehat dan cara menjaga kondisi fisik agar tetap prima saat bekerja.
Dalam upaya menciptakan suasana yang nyaman dan mendukung, pihak kepolisian menyediakan area khusus bagi para pengemudi untuk beristirahat sejenak dan bertukar informasi serta pengalaman. Ruang interaksi ini menjadi wadah berharga bagi komunitas ojol untuk mempererat tali silaturahmi dan saling mendukung satu sama lain.
Polda Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi positif bagi masyarakat. Mereka menyampaikan bahwa kegiatan sosial serupa, yang berfokus pada kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, akan terus dilaksanakan di berbagai wilayah lain sebagai bagian tak terpisahkan dari rangkaian perayaan Hari Bhayangkara. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, khususnya bagi kelompok pekerja informal yang seringkali memiliki keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan.