
Hari pertama Idul Adha, penjualan hewan kurban di Surabaya mengalami penurunan yang signifikan. Banyak pedagang hewan kurban yang berharap dapat meningkatkan penjualan pada hari-hari menjelang Idul Adha, namun kenyataannya penjualan lesu.
Menurut beberapa pedagang, penurunan penjualan hewan kurban disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk harga hewan kurban yang relatif tinggi dan perubahan cuaca yang tidak menentu. Selain itu, beberapa masyarakat juga memilih untuk membeli hewan kurban secara online, sehingga penjualan di pasar tradisional menurun.
Meskipun penjualan lesu, pedagang hewan kurban di Surabaya tetap optimis bahwa penjualan akan meningkat pada hari-hari berikutnya. Mereka berharap bahwa masyarakat akan lebih banyak membeli hewan kurban untuk memenuhi kebutuhan Idul Adha.
Penjualan hewan kurban merupakan salah satu indikator ekonomi yang penting pada saat Idul Adha. Penjualan yang lesu dapat berdampak pada perekonomian pedagang dan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, pemerintah dan stakeholder terkait perlu memperhatikan kondisi ini dan mencari solusi untuk meningkatkan penjualan hewan kurban.
Dalam beberapa tahun terakhir, penjualan hewan kurban di Surabaya telah menjadi salah satu kegiatan yang penting pada saat Idul Adha. Meskipun penjualan lesu pada hari pertama, diharapkan penjualan akan meningkat pada hari-hari berikutnya dan kegiatan Idul Adha dapat berjalan dengan lancar.